Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA)
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diperbaharui, dan
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui
3. Sumber Daya Alam (SDA) Hayati
4. Sumber Daya Alam (SDA) Non-Hayati
Penjelasannya
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diusahakan kembali keberadaanya dan dapat dimamfaatkan secara terus menerus meliputi air, tanah, tumbuhan, dan hewan. Sumber Daya Alam (SDA) ini harus kita jaga kelestariaannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang apabila digunakan secara terus menerus akan habis biasanya Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui berasal dari benda-benda tambang contohnya barang tambang yang terdapat di dalam perut bumi sperti contohnya minyak bumi, batu bara, timah, dan nikel. Kita harus menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini seefisien mungkin sebab, seperti batu bara baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian kalau kita menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini secara berlebihan maka akan berdampak buruk pada kita semua.
3. Sumber Daya Alam (SDA) adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakkan, serta perikanan.
Sumber Daya Alam (SDA) Hayati adalah salah satu sumber daya yang dapat pulih atau diperbaharui (renewable resource) yang terdiri dari flora dan fauna, Sumber Daya Alam (SDA) Hayati secara harfiah dapat diartikan sebagai sumber daya yang mempunyai kehidupan dan dapat mengalami kematian. jenis-jenis sumber daya hayati diantaranya adalah :
- Pohon
- Ikan
- Zooplankton
- Harimau
- Cacing
- Rumput Laut
- Plankton
- Fitoplankton
- Semut
- Terumbu karang, dan lain-lain
- Air
- Tanah, dan
- Benda-benda tambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar